Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui : Pengertian, Sifat dan Contoh
Sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Daftar isi
Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi ada juga yang bersifat non-fisik. Sumber daya ada yang bisa berubah, menjadi semakin besar bahkan bisa menghilang, dan ada pula sumber daya alam yang kekal (selalu tetap/ tidak berubah).
Pada kali ini kita akan membahas mengenai sumber daya alam yang dapat diperbaharui, mulai dari pengertiannya, sifatnya dan contoh sumber daya tersebut. Berikut, mari kita ulas bersama-sama:
Pengertian Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang digunakan secara terus-menerus, dan ketersediaannya berlimpah tidak akan pernah habis, karena masih dapat diperbaharui melalui cara bertumbuh, ataupun berkembang biak secara alami maupun upaya lain dengan bantuan dari manusia.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui memiliki jumlah ketersediaan yang banyak di alam semesta, namun dalam roda kehidupan tentu saja beberapa sumber daya alam apabila digunakan secar terus menerus dan tidak diupayakan untuk keberadaannya, juga bisa saja menjadi punah.
Sumber daya yang kekal dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia di bumi selama-lamanya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan ketersediaan sumber daya ini. Tetapi beberapa sumber daya alam yang dapat diperbaharui masih bisa punah, apabila ketersediaanya tidak diupayakan oleh manusia.
Jadi sebagai manusia yang mengupayakan alam semesta, harus selalu bijak menggunakan sumber daya alam yang ada, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui.
Sifat Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Apabila kamu disuruh untuk jelaskan dan sebutkan sifat-sifat sumber daya alam yang dapat diperbaharui, jawaban apa yang akan kamu katakan? Lalu apa sifat sumber daya alam yang dapat diperbaharui? dari pengertian diatas dapat kita tarik kesimpulan, bahwa sifat sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan Waktu yang Relatif Cepat dalam Proses Terbentuknya
Beberapa sumber daya alam yang dapat diperbarui bersifat tidak akan habis ataupun punah. Sumber daya ini akan tersedia kembali dalam waktu yang relatif cepat. Bisa menggunakan cara berkembang biak atau bertumbuh secara alami maupun mendapatkan perlakuan oleh manusia
SDA yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang selama pertumbuhan atau keberadaannya masih dapat berkembang biak secara alami dan belum punah masih bisa diperbarui.
Sedangkan pengertian yang lain, sumber daya alam yang masih dapat diupayakan untuk dilestarikan, di kembangbiakan dan diupayakan keberadaannya oleh manusia, tentu saja merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui.
2. Jumlahnya Sangat Berlimpah di Alam Sekitar karena dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui memiliki sifat jumlahnya sangat berlimpah di alam karena sumber daya ini mampu diupayakan untuk terus terbentuk melalui kembang biak, bertumbuh, daur ulang, baik secara alami maupun bantuan manusia.
Sifat jumlah yang sangat berlimpah juga memiliki pengertian, sifat sumber daya alam yang dapat diperbaharui memiliki sifat kekal, yaitu sumber daya yang tidak akan pernah habis masanya dan selamanya ada dibumi. Meskipun sumber daya ini digunakan secara terus-menerus, ketersediaannya tidak akan pernah habis.
Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Jika kamu disuruh sebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, apakah kamu bisa menjawabnya? Sumber daya alam yang dapat diperbaharui kebanyakan berasal dari sumber daya alam hayati dan non-hayati.
1. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya yang berasal dari makhluk hidup atau yang berhubungan dengan makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup diantaranya adalah memiliki kemampuan untuk bertumbuh, bergerak, berkembang biak, bernafas, serta membutuhkan makanan untuk dapat bertahan hidup.
Sumber daya alam hayati dimanfaatkan manusia paling utama sebagai sumber bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, sumber daya hayati juga bermanfaat untuk keperluan bahan dasar pembuatan pakaian (sandang).
Sumber daya hayati juga digunakan untuk membangun rumah (bangunan), berupa kayu dari pohon yang sangat berlimpah ketersediaanya. Bahkan untuk saat ini sumber daya alam hayati bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.
Hewan, tanaman, pepohonan, dan ikan di lautan adalah makhluk hidup yang berkembang biak. Selama masih berkembang biak dan belum punah, hewan dan tumbuhan bisa diperbarui.
a. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan ketersediaan di alam sangat banyak. Hampir dapat dijumpai di seluruh penjuru dunia ini terdapat bergabagai jenis tumbuhan.
Tumbuhan dapat ditemukan didaratan, pinggir sungai, bahkan di dasar laut sekali pun terdapat berbagai jenis tumbuhan yang bisa hidup. Tumbuhan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui bisa dikategorikankan ke dalam 3 (tiga) golongan, diantaranya yaitu hasil hutan, pertanian, dan perkebunan.
Tumbuhan mempunyai peranan dan manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia, paling utama adalah sebagai sumber bahan pangan. Contoh tumbuhan adalah berupa tanaman dan pepohonan.
Sumber daya alam berupa tumbuhan dapat diproduksi dalam waktu yang relatif cepat, bisa secara alami ataupun dengan campur tangan manusia melalui proses budidaya maupun pelestarian.
Pemanfaatan sumber daya alam hayati yang dapat diperbaharui berupa tumbuhan oleh manusia diantaranya sebagai Bahan makanan (padi, jagung, gandum, ketela dan lain-lain), bahan bangungan (kayu jati, kayu mahoni, dll.); bahan pakan (dedak padi, rumput-rumputan, dll.); Bahan bakar (biosolar, kelapa sawit); Obat-obatan (jahe, mahkota dewa, temulawak dll.) dan limbah dapat digunakan sebagai kerajinan maupun pupuk kompos.
b. Hewan
Hewan sebagai contoh sumber daya alam hayati yang dapat diperbaharui, digolongkan menjadi dua macam yakni hewan liar, hewan peliharaan dan hewan ternak. Hewan yang hampir punah didunia sangat dilindungi.
1) Hewan liar adalah binatang yang hidupnya di alam bebas yang mampu bertahan hidup tanpa mendapatkan bantuan manusia secara langsung. Hewan liar hanya menggantungkan hidupnya pada makanan yang tersedia di alam. Contohnya adalah singa, harimau dll.
2) Hewan peliharaan adalah binatang yang sudah jinak dan hidupnya dipelihara oleh manusia. Hewan peliharaan menggantungkan hidupnya dengan mendapatkan makanan yang sudah disediakan oleh manusia. Manusia biasanya memiliki ketertarikan untuk memelihara hewan peliharaan karena hobi bahkan hanya sekedar untuk menjadi teman bermain. Contohnya adalah kucing, anjing dll.
3) Sedangkan Hewan ternak adalah hewan yang sudah dijinakkan dan hidupnya dalam pengawasan peliharaan manusia, serta di upayakan untuk berkembang biak dan mendapatkan produktivitas sehingga memberikan keuntungan untuk manusia. Contohnya adalah sapi, kambing, kelinci dll.
c. Mikroorganisme
Mikroorganisme (mikrob) merupakan organisme yang memiliki ukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya harus menggunakan alat bantuan berupa mikroskop. Mikroorganisme bisa disebut juga sebagai organisme mikroskopik karena bentuk ukurannya yang sangat kecil.
Mikroorganisme digolongkan menjadi dua yaitu mikroorganisme bersel tunggal (uniseluler) ataupun mikroorganisme bersel banyak (multiseluler).
Mikroorganisme merupakan salah satu sumber daya alam yang keberadaanya sangat penting dan bermanfaat bagi manusia. Mikroorganisme bermanfaat untuk berbagai keperluan manusia, mulai dari riset penelitian, kesehatan, industri hingga bahan dasar pembuatan makanan.
2. Sumber Daya Alam Non-Hayati (Abiotik)
Sumber daya alam non-Hayati adalah sumber daya yang dapat diperbaharaui bersumber dari unsur-unsur yang berasal dari alam dan tidak mempunyai nyawa atau bisa disebut juga yang berasal dari bukan mahluk hidup (non-makhluk hidup).
Sumber daya alam nonhayati (abiotik) bisa disebut juga dengan sumber daya alam fisik. Sumber daya alam nonhayati secara harfiah juga bisa diartikan sebagai sumber daya yang tidak mempunyai kehidupan di alam dan juga tidak mengalami kematian.
Sumber daya alam non-hayati ketersediaan di alam sangat berlimpah dan dapat dibuat ulang seperti semula, ada juga yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbaharui seperti beberapa contoh bahan tambang logam dan non-logam.
Namun pada saat ini kita akan membahas sumber daya alam non-hayati yang dapat diperbaharui. Contoh dari sumber daya non-hayati yang bisa diperbaharui sendiri adalah sebagai berikut:
a. Tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral serta bahan organik lainnya. Tanah memiliki peranan yang sangat penting bagi semua kehidupan di bumi, karena tanah berperan bagi kehidupan tumbuhan dengan adanya unsur hara dan air dalam tanah sekaligus sebagai penopang akar supaya dapat bertumbuh kuat.
Tanah yang memiliki bentuk berupa rongga-rongga didalamnya, juga merupakan lokasi yang baik untuk akar berkembang dan menyokon tumbuhan. Selain itu, tanah juga menjadi tempat bertahan hidup berbagai macam mikroorganisme yang ada. Sebagian besar hewan darat membutuhkan tanah untuk menjadi tempat bergerak dan bertahan hidup.
Tanah merupakan contoh sumber daya alam non hayati yang dapat diperbaharui, karena jumlahnya yang tidak terbatas di alam.
b. Air
Air merupakan salah satu contoh sumber daya alam non-hayati yang dapat diperbaharui. Air memiliki berbagai manfaat untuk manusia, air selalu dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber air bisa berasal dari bawah tanah, sungai, danau, maupun laut.
Sumber daya air di bumi sangat berguna dan potensial untuk manusia. Kegunaan air diantaranya untuk bidang pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, aktivitas lingkungan dan masih banyak lagi.
Sudah sangat jelas terlihat bahwa seluruh kegiatan manusia membutuhkan air. Tahukah kamu, 97% air yang ada di bumi adalah air asin, hanya 3% berupa air tawar. Lebih dari dua per tiga bagian air berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub.
c. Udara
Sumber daya udara memiliki banyak kebermanfaatan bagi kehidupan mahluk hidup. Udara memiliki sifat tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak berasa. Udara hanya bisa dilihat dari adanya angin yang berhembus menggerakan suatu benda.
Udara termasuk kedalam salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui, karena ketersediaan dibumi sangat melimpah dan tidak akan habis. Udara hanya bisa saja tercemar dan berbahaya untuk makhluk hidup.
d. Sinar Matahari
Sumber daya sinar matahari atau juga bisa disebut dengan "radiasi matahari" merupakan sinar yang berasal dari Matahari. Sinar matahari sangat berguna bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
Untuk tanaman menggunakan cahaya matahari ketika berfotosintesis dan membuat makanan. Tanpa adanya sinar matahari, takkan ada kehidupan di bumi ini. Sinar matahari juga sangat bermanfaat bagi manusia terutama sebagai pembentuk vitamin D bagi tubuh, sebagai sumber pembangkit listrik dan lain sebagainya.
Sinar bumi akan terus bersinar dan memiliki sifat sebagai sumber daya alam kekal. Selama matahari dan bumi masih berputar, sinar matahari akan tetap ada.
e. Mutiara
Mutiara merupakan contoh sumber daya alam yang berbentuk suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari moluska hidup berupa kerang. Mutiara bisa didapatkan dari hasil budidaya kerang yang dipanen dari moluska dapat ditanamkan kembali untuk menciptakan mutiara tanpa membunuh kerang tersebut.
Mutiara memiliki harga yang sangat mahal apabila dijual, apalagi kalau sudah berbentuk perhiasan sangat bagus, biasanya digunakan untuk bahan dasar pembuatan fashion. Mutiara yang sangat berharga terdapat di alam liar, tetapi dalam kuantitas yang sangat jarang namun masih bisa diperbaharui.
Mutiara budidaya atau mutiara yang berasal dari tiram (kerang) merupakan mayoritas dari mutiara-mutiara yang dijual di pasaran. Biasanya mutiara dari laut memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mutiara air tawar.
f. Biofuel
Bahan bakar hayati atau dalam bahasa inggris Biofuel adalah semua bahan bakar baik berwujud padatan, cairan maupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan baik secara langsung berasal dari berbagai macam tanaman maupun secara tidak langsung dari bebrbagai limbah industri pertanian.
Terdapat tiga cara pembuatan biofuel, diantaranya adalah dengan pembakaran limbah organik kering, fermentasi limbah basah seperti kotoran ternak tanpa oksigen (anaerob) untuk menghasilkan biogas, dan energi yang dideapatkan dari sumber daya hayati didalam hutan.
g. Batu
Batu adalah salah satu sumber daya alam yang tersusun dari berbagai kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang sudah menyatu menjadi wujud padat maupun ada juga yang berserakan. Pembentukan batu merupakan salah satu hasil proses secara alami.
Batu memiliki kandungan didalamnya berupa satu atau beberapa jenis mineral. Proses batu terbentuk dari beberapa mineral tersebut dapat melalui proses kristalisasi magma, sedimentasi, ataupun metamorfisme.
Jumlah ketersediaan batu dialam sangat berlimpah, karena seiring bertambahnya waktu proses pembentukan batu juga secara alami akan secara terus menerut tidak dapat terhentikan.
h. Pasir
Pasir merupakan material butiran yang berukuran kecil terdiri dari beberapa partikel berupa batuan maupun mineral terpecah menjadi butiran yang lebihhalus. Pasir memiliki ukuran dan bentuk lebih halus dibandingkan dengan kerikil (batuan kecil) dan lebih kasar daripada lanau.
Pasir adalah salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan mulai dari struktur paling bawah hingga paling atas didalam pembuatan bangunan. Baik digunakan sebagai pasir urukan, adukan hingga campuran beton dalam pembuatan bangunan.
Pasir merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan ketersediaannya di alam sangat banyak. Salah satu tempat untuk mendapatkan pasir adalah sepanjang sungai di lereng gunung. Biasanya pasir terseret arus sungai bersamaan dengan material lainnya seperti bautan dan tanah.
Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (diperbarui) adalah sumber daya alam yang memiliki keterbatasan ketersediaannya di bumi dan keberadaanya sulit untuk diperbaharui karena memerlukan waktu hingga proses yang sangat lama supaya bisa kembali terbentuk.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, semisal digunakan secara terus-menerus, perlahan demi perlahan akan semakin berkurang dan pada akhirnya bisa habis.
Jika dilihat dari proses pembentukannya yang begitu sulit dan membutuhkan waktu yang lama, diharapkan manusia dapat bersikap bijaksana dalam penggunaannya dan mencari energi alternatif lain sehingga tidak berlebihan menggunakan sumber daya alam.
Baca Juga : Sumber Daya Alam yang Tidak dapat Diperbaharui
Kesimpulan
Pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang digunakan secara terus-menerus, dan ketersediaannya berlimpah tidak akan pernah habis, karena masih dapat diperbaharui melalui cara bertumbuh, ataupun berkembang biak secara alami maupun upaya lain dengan bantuan dari manusia.
Sifat sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah membutuhkan waktu yang relatif cepat untuk terbentuknya dan ketersediaan di alam sangat berlimpah.
Contoh sumberdaya alam yang dapat diperbaharui adalah golongan Sumber daya alam Hayati (Tumbuhan, Hewan, dan Mikroorganisme), dan sumber daya alam non-hayati (Tanah, Air, Udara, Sinar Matahari, Batu, Pasir, Mutiara dan lain sebagainya).
***
Sekian artikel tentang Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui : Pengertian, Sifat dan Contoh, semoga menambah pengetahuan baru buat kamu. Apabila artikel ini bermanfaat, silakan untuk membagikan melalui tombol dibawah, supaya teman-teman lain yang mencari contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui juga bisa mengakses laman ini.
Belum ada Komentar untuk "Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui : Pengertian, Sifat dan Contoh"
Posting Komentar